
Beri Nutrisi Tepat Anak Sejak Dini, Jadi Kunci Raih Prestasi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan akses untuk menjadi generasi yang maju.
Namun sayangnya, tidak semua anak cukup beruntung untuk mendapatkan nutrisi terbaik dan akses pendidikan yang layak.
Baca juga: Menko PMK Ungkap Lima Life Skill Penting untuk Mencapai Generasi Emas 2045
Pemerhati ibu dan anak, Founder School of Life dan Ibu Profesional Septi Peni Wulandani mengatakan, banyak anak Indonesia yang menghadapi tantangan dalam memperoleh akses kemajuan termasuk akses gizi dan pendidikan.
Pada tahun 2021 saja, Indonesia tercatat sebagai negara dengan angka gizi buruk tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, dari segi pendidikan, putus sekolah masih mempengaruhi proses pendidikan di Indonesia, dimana 1 dari 1.000 siswa putus sekolah pada tingkat SD/sederajat.
Data ini memperkuat fakta sebelumnya yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak di Indonesia masih kekurangan akses gizi dan pendidikan yang memadai untuk mencapai kemajuan.
“Padahal ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan potensi maksimal mereka,” ujarnya dalam kegiatan SGM Eksplor bertajuk Tunjuk Tangan Generasi Maju Indonesia, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Banyak Orang Asia Kurang Gizi, WHO Dorong Donasi dan Tingkatkan Kemitraan Global
Septi mengatakan, perlu adanya dukungan kolektif dari masyarakat dan berbagai pihak termasuk swasta untuk lebih memberikan dukungan kepada anak-anak Indonesia guna mendorong terciptanya tujuan Generasi Emas 2045 yang dicanangkan oleh pemerintah.
Seperti melalui gerakan sosial Tunjukkan Tangan untuk Generasi Maju Indonesia yang berhasil memberikan dampak positif dan mendukung akses gizi, kesehatan dan pendidikan kepada lebih dari 200.000 anak Indonesia yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia mendukung kemajuan negara.
Dukungan ini disalurkan dalam bentuk pemberian paket bantuan gizi untuk anak di atas 1 tahun, bantuan paket beasiswa pendidikan, renovasi atau pemulihan infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (daring).
Banyak Anak Mengalami Anemia
sekitar 1 dari 3 anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia menderita anemia atau kekurangan zat besi.
Baca juga: Ahli Gizi IPB Sebut Kecukupan Nutrisi pada Makanan dan Minuman Penting untuk Cegah Stunting
Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi kognitif anak secara maksimal.