Laporan wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak hanya mengganggu penampilan, varises bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Varises adalah pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah vena akibat penumpukan darah di pembuluh tersebut.

Varises membuat pembuluh darah terlihat menonjol. Biasanya berwarna ungu atau biru tua.

Konsultan Bedah Vaskular dan Endovaskular RS Pondok Indah, dr. Febriansyah Kartadinata Rachim Sp.B, Subsp. BVE (K), menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.

Baca juga: Tak hanya dari segi estetika, varises bisa memengaruhi kesehatan

Menurutnya, varises dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit, bengkak, dan peradangan pada pembuluh darah.

Varises sendiri terjadi ketika terjadi kerusakan pada katup pada vena sehingga aliran darah ke jantung terganggu.

Aliran lambat memungkinkan darah menggumpal.

Gumpalan ini lambat laun dapat menyebabkan penggumpalan darah di pembuluh darah vena dalam (trombosis vena dalam), yang dapat menyumbat aliran darah.

Bahkan, gumpalan ini juga bisa terlepas dan terbawa ke dalam aliran darah.

“Kalau bekuan itu tersangkut di jantung, bisa kena serangan jantung. Kalau tersangkut di otak, bisa stroke. Kalau tersangkut di kaki, saya sebut stroke kaki (limb ischemia),” ujarnya dalam talkshow yang digelar di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Mengenai pengobatan varises, kata dr Febriansyah, bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Bisa minum obat, suntik varises atau skleroterapi, atau terapi kompresi dengan stoking.

Penggunaan kaos kaki juga bisa dilakukan untuk memperlancar aliran darah dari kaki ke jantung

Namun ada juga terapi utama yaitu operasi terbuka dan flebektomi, serta prosedur invasif minimal yang menghentikan aliran darah ke pembuluh darah yang rusak.