Laporan reporter Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jaringan restoran cepat saji Popeyes fried chicken asal New Orleans, Amerika Serikat, resmi melebarkan sayap ke pasar Indonesia dengan target membuka 300 cabang di berbagai kota di Indonesia.

Untuk mendukung ekspansi tersebut, Popeyes menggandeng mitra lokal PT Sari Chicken, anak usaha PT Sari Burger, yang merupakan bagian dari grup usaha Restaurants Brand Asia (RBA).

Pada tahap awal, jaringan restoran mereka akan dibuka di beberapa tempat di Jabodetabek pada akhir tahun ini.

Baca juga: Pesta Kuliner Mewarnai Pernikahan Kaesang-Erina, 16.000 Makanan Gratis Dibagikan di Solo Hari Ini

Di antaranya di Jalan MH Thamrin, kawasan Kelapa Gading, Depok, Karawaci, Pantai Indah Kapuk (PIK), dan Bintaro. Cabang lainnya di Margo City Depok dibuka pada 29 Desember 2022, disusul pembukaan cabang lainnya.

Popeyes didirikan pada tahun 1972 di New Orleans, Louisiana, dan merupakan salah satu restoran ayam goreng cepat saji terbesar di dunia. Rantai restoran tersebar di 30 negara dengan total 3.900 cabang.

Quick Service Restaurant (QSR) adalah salah satu kategori dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Karena itu, Sandeep Dey, Presiden Popeyes Indonesia optimis jaringan restorannya mendapat respon positif dari pasar.

Ia menilai Indonesia adalah negara yang masyarakatnya sangat menyukai ayam goreng dan nasi sebagai makanan pokok.

“Kami ingin memanjakan konsumen Indonesia dengan cita rasa ayam goreng terbaik di kelasnya, rasa yang bold dan menawarkan berbagai menu dari ayam,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Minggu, 25 Desember 2022.

Rafael Odorizzi, Presiden Restaurant Brand International (RBI) Asia Pasifik, induk perusahaan Popeyes, mengatakan kehadiran Popeyes di Indonesia mencerminkan komitmen perusahaan untuk melayani lebih banyak konsumen di seluruh dunia dengan menu ala New Orleans yang unik dan beraroma.

Dia mengatakan menu tersebut dibuat oleh Popeyes secara global dengan tim koki terlatih internal.