Peran Ibu Disebut Penting dalam Mendidik Anak di Era Digital

Peran Ibu Disebut Penting dalam Mendidik Anak di Era Digital

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai pendidik pertama bagi anak, seorang ibu dikatakan harus berperan aktif dan kreatif dalam mengawasi dan memberikan pendidikan kepada anak-anaknya.

Namun, hal tersebut tidaklah mudah bagi seorang ibu karena harus menghadapi tantangan di era digital, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini yang mengubah pola komunikasi dalam keluarga.

“Sehingga seorang ibu perlu mengubah pola asuh dan bimbingan kepada anaknya, tidak bisa lagi menggunakan cara yang sama seperti dulu,” Marfuah Musthofa selaku Ketua Umum Wanita Islam, sebuah organisasi wanita di Indonesia, dalam keterangannya. , Selasa (29/11/2022) .

Marfuah menilai permasalahan pendidikan yang semakin dinamis dan penggunaan teknologi secara besar-besaran menuntut ibu yang melek digital, terutama dalam memilih platform belajar bagi anaknya.

“Wanta Islam sebagai organisasi muslimah terbesar di Indonesia, dengan visi unggul dalam melayani umat dan mengatasi tantangan lokal dan global, perlu melakukan gerakan masif dalam menyikapi hal ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, salah satu cara mewujudkannya adalah dengan berkolaborasi dengan SCHverse yang hadir sebagai kanal pembelajaran online melalui aplikasi bernama Dosage Ambis (DOSAM) yang dapat diunduh oleh pengguna Android melalui Google Play Store.

“Hadir dengan visi yang sama dengan Muslimah, aplikasi DOSAM menyediakan pembelajaran sehari-hari yang mengacu pada tugas sekolah bersama mitra belajar yang diyakini memiliki lebih dari 15 ribu pengguna aktif dan menggunakan kurikulum terbaru,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, aplikasi DOSAM juga dapat diakses melalui website schverse.id pada menu Apps dan pilih aplikasi DOSAM sesuai perangkat yang dimiliki pengguna.

Dengan kerjasama ini, seluruh anggota Wanita Islam dapat lebih mengontrol perkembangan belajar anak serta solusi media untuk membimbing cita-cita anak tersebut.

Kegiatan kerjasama ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Rabu, 23 November 2022. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Marfuah beserta jajarannya, serta Marko Rasuandi selaku CEO SCHverse.

Baca juga: Pemerintah Ingatkan Kondisi Kesehatan Anak Bisa Terpapar Jika Tidak Diimunisasi Lengkap

“Dengan adanya aplikasi DOSAM, saya berharap anggota kami yang tersebar di lebih dari 360 kabupaten di Indonesia mendapatkan fasilitas media pembelajaran online yang dapat dipertanggung jawabkan. Anggota juga bisa lebih melek teknologi,” kata Marfuah saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman.

Sementara itu, Marko menjelaskan bahwa hal ini akan dapat mengkoordinir kebutuhan pendidikan.

“Sehingga mampu mengkoordinir kebutuhan pendidikan berdasarkan kurikulum yang ada dan mampu memantau perkembangan belajar anak,” ujarnya.

Selain itu, Marko juga menambahkan bahwa dengan adanya kerjasama ini, teknologi pendidikan dapat diubah menjadi lebih efektif dan mampu menghasilkan insan pintar berkualitas di Indonesia.

Lasik Penting untuk Penglihatan, Teknologi Schwind Atos Lengkapi Layanan Smartsight pada Mata Previous post Lasik Penting untuk Penglihatan, Teknologi Schwind Atos Lengkapi Layanan Smartsight pada Mata
Desa Wisata Bilebante, Tawarkan Pemandangan Sawah dan Kebun yang Indah  Next post Desa Wisata Bilebante, Tawarkan Pemandangan Sawah dan Kebun yang Indah