
Mengenal Stiff Person Syndrome, Berikut Gejala hingga Penyebabnya
TRIBUNNEWS.COM – Simak penjelasan Stiff Person Syndrome berikut ini, lengkap dengan gejala dan penyebabnya.
Sebelumnya dilansir Tribunnews.com, penyanyi Kanada Celine Dion menderita kelainan saraf langka, Stiff Person Syndrome.
Celine Dion mengklaim penyakit tersebut menyebabkan kejang otot yang parah dan kekakuan pada kakinya.
Baca juga: Celine Dion Punya Stiff Person Syndrome, Konser Ditunda Karena Susah Nyanyi
Penyakit langka ini tidak bisa disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikurangi.
Jadi, apa itu Sindrom Orang Kaku?
Sindrom Orang Kaku
Menurut Klinik Cleveland, Sindrom Orang Kaku adalah kelainan gerakan autoimun langka yang memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
Sindrom Orang Kaku juga disebut Sindrom Moersch-Woltman yang dapat menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.
Kejang otot terjadi secara acak atau dapat dipicu oleh kebisingan, stres emosional, dan kontak fisik ringan.
Seiring waktu, Sindrom Orang Kaku dapat menyebabkan perubahan postur tubuh.
Kasus yang parah dapat membatasi kemampuan penderita untuk berjalan atau bergerak.
Beberapa orang dengan gangguan ini memerlukan pengobatan terus menerus selama bertahun-tahun untuk meredakan gejala dan menjaga kualitas hidup.
Sindrom Orang Kaku sangat jarang, hanya sekitar 1 dari 1 juta orang yang telah didiagnosis menderita penyakit ini.
Wanita dua kali lebih mungkin menderita Stiff Person Syndrome dibandingkan pria.
Rekaman video Celine Dion mengaku menderita Stiff Person Syndrome yang menyebabkan pita suaranya tak bisa bernyanyi maksimal, Kamis (12/8/2022) (IG celinedion)