Fakta Permainan Latto-latto yang Tren Lagi, Masuk IG Jokowi, Ada Sejak Era 1960-an, Sempat Dilarang

Fakta Permainan Latto-latto yang Tren Lagi, Masuk IG Jokowi, Ada Sejak Era 1960-an, Sempat Dilarang

TRIBUNNEWS.COM – Latto-latto atau clackers ball kini kembali menjadi tren. Game ini masih ramai dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Permainan tradisional latto-latto akhir-akhir ini ramai dimainkan kembali oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Baca juga: Polisi Sebut Penculik di Gunung Sahari Jakarta Kerap Beli Mainan dan Jajan Anak

Saking ramainya permainan latto-latto muncul di Instagram Presiden Joko Widodo.

Tepatnya di Hari Ibu tanggal 22 Desember 2022 kemarin.

Presiden melalui sambutannya dalam sebuah gambar foto yang diunggah di Instagram memperlihatkan sosok seorang anak yang masih bermain latto-latto.

Netizen pun ramai berkomentar bahwa mereka mengetahui adanya game yang sedang berlangsung.

“Latto latto lagi!?!?,” tulis akun @mg*f*zh

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pecinta Mainan, Fantoystic World Toy Expo 2022 Digelar 2-4 Desember 2022

“Jangan lupa Latto Latto,” kata akun @ta*a*h*e*a_

“Ada yang main Latto Latto,” komentar @o*angg*bang

Game tersebut bahkan sempat menjadi perbincangan hangat di Twitter, karena banyak yang terganggu dengan suaranya.

Bahkan, saking ramainya permainan ini, seorang netizen mengaku kesal karena banyak anak kecil yang bermain latto-latto.

“Bisakah kamu kehilangan mainan ini, jangan membuatku khawatir setiap kali aku punya anak

Bukan Game Baru, Sudah Ada Sejak Tahun 1960-an
Latto-latto atau clackers ball bukanlah permainan baru, karena sudah ada sejak tahun 1960-an.

Nama permainan ini rupanya diambil dari bahasa Bugis Makassar yang berarti suara benturan.

Latto-latto, game jadul dimainkan lagi (Bangkapos.com)()

Konsumsi Jamu yang Tdak Diketahui Produksinya Bisa Picu Diabetes Previous post Konsumsi Jamu yang Tdak Diketahui Produksinya Bisa Picu Diabetes
Goers Kembangkan Ticketing Digital di Destinasi Wisata Next post Goers Kembangkan Ticketing Digital di Destinasi Wisata